Jangan Remehkan Pegal dan Linu di Badan
Kebanyakan orang pernah mengeluh tubuhnya pegal-pegal. Rasa
nyeri di sekitar pinggang, linu di persendian, dan otot terasa kaku adalah
keluhan yang kerap dialami banyak orang. Penyebab munculnya pegal badan ini bisa bermacam-macam.
Selain karena olahraga berlebihan atau beraktivitas berat, pegal-pegal juga
bisa disebabkan karena kebanyakan duduk di kantor.
Dokter Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit
Mediros, mengatakan, pegal-pegal di badan muncul karena kurangnya relaksasi
otot. Ia mencontohkan orang yang bekerja terlalu lama di depan komputer. Karena
pergerakan tubuhnya statis dan terbatas, ia bakal gampang terserang pegal-pegal
badan.
"Umumnya, rasa pegal itu berasal dari otot tegang atau
kaku," ujar Suhanto.
Menurut Suhanto, pegal-pegal bisa menyerang hampir semua
bagian tubuh, seperti punggung, leher, tangan atau kaki. Jika pegal sudah
menyerang, badan pasti terasa tidak enak. Tak jarang, kondisi ini membuat nafsu
makan seseorang menjadi turun.
Alhasil, tubuh akan terasa lemas dan lesu. Meski begitu,
banyak orang menganggap pegal-pegal sebagai masalah sepele. Sebab, kadang
dengan istirahat yang cukup atau dipakai tidur saja, pegal-pegal di sekujur
badan bisa hilang dengan sendirinya.
Pertanda penyakit Bagi yang mengalami pegal-pegal ringan memang
bisa disembuhkan dengan istirahat cukup. Tetapi, untuk kasus tertentu,
istirahat saja mungkin tidak cukup.
Contohnya, mereka yang mengalami pegal-pegal dalam kurun
waktu lama. Bisa jadi ia terserang sindrom kelelahan kronis atau chronic
spastic syndrome. Dalam kasus ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Siapa tahu itu pertanda datangnya sebuah penyakit.
Nah, ada baiknya Anda jangan menyepelekan ketika mengalami
pegal dan linu di badan. Di balik
rasa pegal itu terkadang bersemayam penyakit
tertentu.
Dalam hal ini, pegal-pegal di badan kita bukan karena faktor
kecapaian kerja. Namun, karena ada virus yang menyerang tubuh. Kalau itu yang
terjadi, pegal-pegal bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.
Contohnya adalah orang yang terserang virus influenza.
Biasanya, gejala yang muncul dari penyakit ini adalah pegal-pegal di sekujur
tubuh. Setelah itu baru diikuti oleh demam dan hidung mengeluarkan cairan.
Gejala serupa juga terjadi jika kita akan terserang penyakit lain, seperti
demam berdarah atau cacar air.
Jika pegal badan diikuti rasa lemah, letih, dan lesu, Anda
juga harus hati-hati. Jangan-jangan itu mengindikasikan penyakit kurang darah
atau anemia. Pegal-pegal badan juga dialami oleh penderita penyakit lain,
seperti hepatitis atau penyakit rematik.
Dokter Erin Destrini dari Klinik Jakarta Medical Center
(JMC) menambahkan, pegal-pegal di badan juga bisa mengindikasikan seseorang
terserang penyakit asam urat atau herpes. "Virus herpes tersebar melalui
udara, jika stamina lemah, akan mudah terkena," ujarnya.
Pegal-pegal juga bisa menjadi ciri seseorang terserang
penyakit persendian yang serius, seperti penyakit amyotropic lateral
sclerosis(ALS), rheumatoid arthritis, polymyositis, serta multiple sclerosis.
"Makanya jangan remehkan pegal-pegal. Apalagi untuk pegal-pegal yang
fatal, itu harus segera ditangani oleh dokter," tutur Erin.
Mereka yang lebih banyak beraktivitas di ruangan ber-AC juga
diimbau lebih berhati-hati. Sebab, udara lembab di ruangan tertutup tidak baik
untuk kesehatan dan bisa menjadi penyebab munculnya rasa lelah dan pegal-pegal
di tubuh.
"Jadi, jika Anda bekerja di ruang ber-AC, sempatkan
untuk keluar sebentar di tempat yang terkena sinar matahari, ini penting buat
kesehatan," saran Erin. (Sofyan Nur Hidayat)
Cara Terbaik Konsumsi Air Jahe
Air jahe telah lama dikenal karena kemampuannya dalam
menenangkan perut, serta meredakan beberapa penyakit yang terkait dengan udara
dingin, seperti kembung, batuk, hingga flu. Tetapi, air jahe juga dapat menjadi
“jahat” bagi tubuh bila dikonsumsi berlebihan.
Menurut Chris Kilham ahli pengobatan alternatif The Medicine
Hunter, air jahe merupakan salah satu obat yang paling terkenal untuk
menghilangkan sindrom penyakit dingin, seperti benar-benar dapat membunuh
rhinovirus yang merupakan penyebab pilek.
Lebih umum lagi, air jahe sudah lama digunakan sebagai
pereda rasa mual akibat kembung atau mabuk.
"Walau begitu, jahe bisa merangsang produksi empedu dan
menjadi bantuan pencernaan yang menguntungkan. Tetapi jika Anda mengonsumsi air
jahe tanpa mengonsumsi makanan apapun sebelumnya—perut kosong—dapat menyebabkan
stimulasi berlebihan pada lambung yang justru menyulitkan pencernaan,"
kata Kilham.
"Reaksi ini memang tak selalu terjadi pada semua orang,
tetapi hal ini sangat mungkin terjadi, terlebih pada mereka yang memiliki perut
sensitif atau lambung bermasalah."
Untuk menghindari masalah lambung, Kilham menyarankan untuk
mengonsumsi camilan atau makanan sebelum meminum air jahe dan hanya meminum
dalam jumlah yang wajar, yaitu secangkir air jahe atau teh jahe dalam satu
waktu.
6 Pengobatan Rumah untuk Kontrol Diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan
tubuh untuk memproduksi insulin secara tepat, sehingga kadar gula darah pun
tinggi.
Walaupun ada banyak pilihan pengobatan untuk menjaga kadar
gula darah tetap stabil, namun beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu
hal ini. Berikut ini adalah enam pengobatan alami yang dapat membantu
kadar gula darah tetap terkontrol :
1. Daun basil kudus (tulsi)
Daun ini mengandung antioksidan dan minyak esensial yang
menghasilkan eugenol, metil eugenol, dan caryophyllene. Senyawa-senyawa ini
membantu sel-sel beta pankreas (sel yang menyimpan dan melepaskan insulin)
untuk berfungsi dengan baik dan meningkatkan sensitivitasnya. Manfaat lain dari
antioksidannya juga dapat mengalahkan efek buruk dari stres oksidatif.
Caranya : konsumsi dua hingga tiga daun tulsi, atau sekitar
satu sendok makan penuh sarinya yang diminum saat perut kosong untuk menurunkan
kadar gula darah.
2. Biji rami (alsi)
Karena seratnya yang tinggi, mereka dapat membantu
pencernaan dan penyerapan lemak serta gula. Mengonsumsi biji rami, membantu
mengurangi tingkat gula postprandial diabetes dalam tubuh hampir 28 persen.
Caranya : konsumsi satu sendok bubuk biji rami dengan segelas
air hangat setiap pagi saat perut kosong. Namun jangan minum lebih dari dua
sendok makan per hari, karena dapat berdampak kurang baik ada kesehatan Anda.
3. Daun bilberry
Sudah berabad-abad daun ini digunakan untuk mengontrol
diabetes. Bahkan baru-baru ini, Journal of Nutrition menyatakan bahwa daun
bilberry mengandung jumlah tinggi anthocyanidin, yang meningkatkan kinerja
berbagai protein yang terlibat dalam transportasi glukosa dan metabolisme
lemak. Karena kandungannya yang unik, daun ini bagus untuk menurunkan kadar
gula darah seseorang.
Caranya : hancurkan daun bilberry dan konsumsi 100 miligram
ekstraknya setiap hari saat perut kosong.
4. Kayu manis
Kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan
menurunkan kadar glukosa darah. Minum setidaknya setengah sendok teh kayu manis
per hari.
5. Teh hijau
Teh hijau mengandung polifenol yang tinggi. Polifenol adalah
antioksidan dan senyawa hypo-glikemik kuat yang membantu mengontrol pelepasan
gula darah dan membantu tubuh untuk dapat menggunakan insulin lebih baik.
Caranya : rendam kantong teh hijau dalam air panas selama 2-3
menit, lalu minum teh ini setiap pagi atau sebelum makan.
6. Daun kelor
Dalam kasus penderita diabetes, daun kelor dapat
meningkatkan rasa kenyang, memperlambat proses pemecahan makanan, dan
menurunkan tekanan darah.
Caranya : ambil beberapa daun kelor, cuci, dan hancurkan
untuk mengekstrak sarinya. Kemudian ambil sekitar seperempat cangkir sarinya
dan minum saat perut kosong setiap pagi, untuk menjaga kadar gula darah tetap
terkontrol.
Berhati-hatilah jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, hal itu dapat membuat Anda berisiko lebih besar terkena penyakit yang membahayakan jiwa seperti stroke, serangan jantung, penyakit ginjal, dan lainnya.
Sebagian orang tidak menyangka jika dirinya memiliki darah tinggi, sehingga mereka merasa sehat-sehat saja. Padahal, ada beberapa gejala hipertensi seperti kelelahan, gangguan penglihatan, detak jantung tidak beraturan, dan adanya darah dalam urine.
Buah Ini Bisa Menurunkan Darah Tinggi
Salah satu hal yang paling berbahaya dari darah tinggi atau hipertensi adalah Anda tidak mengetahui bahwa Anda memiliki darah tinggi. Bahkan, sepertiga dari orang-orang yang memiliki darah tinggi tidak mengetahui hal itu.
Tekanan darah pada seseorang ditandai dengan dua hal, yakni tekanan darah sistolik dan diastolik. Untuk tekanan darah dalam kategori normal, biasanya sistoliknya kurang dari 120 dan diastoliknya kurang dari 80. Sedangkan jika sistolik sekitar 120-139 atau diastoliknya 80-89, hal itu sudah dapat dikatakan prehipertensi, atau tekanan darah yang menuju ke hipertensi. Sedangkan untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi ditandai dengan angka sistolik sekitar lebih dari 140 dan diastoliknya lebih dari 90.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, Anda diwajibkan mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Selain obat, beberapa cara yang umumnya akan dianjurkan untuk membantu menurunkan tekanan darah adalah mengurangi asupan garam, berolahraga, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Anda juga disarankan untuk makan makanan sehat, seperti buah-buahan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut adalah daftar buah untuk tekanan darah tinggi yang bisa Anda coba, di antaranya :
1. Semangka
Buah semangka memiliki kandungan vitamin A dan C, kalium, magnesium, dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen ekstrak semangka dapat membantu orang dewasa yang mengalami obesitas untuk membantu mengontrol tekanan darah mereka. Ini salah satu buah yang sering dianjurkan untuk mereka yang mengalami tekanan darah tinggi.
2. Beri
Makan sekitar 100 gram buah stroberi/blueberry setiap minggu, dapat mengurangi risiko terkena terkena tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit stroke dan jantung. Kandungan antosianin (antioksidan) yang memberikan warna cerah pada stroberi dan blueberry ini ternyata juga dapat menekan risiko terkenanya tekanan darah tinggi.
3. Anggur
Semua jenis anggur mengandung polifenol. Polifenol juga dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kulit dan daging buah anggur mengandung banyak polifenol, dan memiliki antioksidan yang tinggi. Anggur sangat baik untuk Anda, karena juga mengandung serat dan rendah kalori. Buah ini dapat membantu mencegah sindrom metabolik (kondisi yang bisa meningkatkan tekanan darah).
4. Kiwi
Buah berwarna hijau dan berukuran kecil ini memiliki rasa yang manis dan tajam. Kiwi juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan juga kalium. Buah ini juga kaya akan kandungan serat dan antioksidan, yang tentunya sangat baik untuk tubuh Anda. Kiwi juga dapat membantu Anda untuk mengendalikan tekanan darah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa zat bioaktif dalam tiga buah kiwi sehari, dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain itu, buah ini juga bisa meningkatkan daya imun Anda, dapat mengobati penyakit asma, serta membantu sistem pencernaan. Buah ini bisa dimakan secara utuh, dijadikan smoothie, ataupun salad.
5. Pisang
Kalium ternyata bisa menyeimbangkan jumlah natrium atau garam di dalam sel Anda. Semakin banyak kalium dapat membantu mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah pisang yang kaya akan kandungan kaliumnya. Buah pisang bisa Anda makan secara utuh, ditambahkan dengan sereal atau salad favorit, atau memanggangnya.
Dengan mengetahui buah untuk tekanan darah tinggi tersebut, Anda bisa berusaha mengonsumsinya dalam menu keseharian Anda. Selain itu, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin apabila Anda memiliki riwayat hipertensi. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi obat tekanan darah tinggi secara rutin dari dokter Anda. Jika Anda mengalami beberapa gejala tekanan darah tinggi, segeralah konsultasikan kepada dokter.
Suka Makanan Pedas? Simak Khasiatnya untuk Kesehatan
Makanan pedas selama
ini selalu dinilai buruk bagi kesehatan perut. Hal itu mungkin saja benar.
Namun mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedikit tidak akan menimbulkan
masalah pada perut.
Sebaliknya, makanan pedas bisa melindungi lapisan
perut--jika dimakan secukupnya. Makanan pedas seperti paprika merah sebenarnya
bisa membantu perut Anda menghasilkan lebih sedikit asam lambung. Perut Anda
mungkin terasa panas setelah memakannya, tapi ini hanya karena perut belum
terbiasa.
Mulailah dengan campuran yang lebih ringan atau makan lebih
sedikit dan kemudian tingkatkan intensitasnya saat tubuh Anda terbiasa namun
masih dalam batas wajar. Seperti dilansir dari laman Live Strong, Senin
(4/9/17).
1. Menurunkan berat badan
Pertanyaan apakah makanan pedas bisa membantu usaha
penurunan berat badan tidak lagi jadi perdebatan. Sebuah studi awal tahun 1998 oleh Laval University menetapkan
bahwa paprika merah dapat meningkatkan metabolisme tubuh yaang menyebabkan
tubuh membakar energi lebih cepat dan lebih efektif. Penelitian sejak saat itu
telah mengonfirmasi hal ini. Cabai merah meredakan rasa lapar juga.
Melawan kanker
2. Melawan kanker
Sebuah penelitian tahun 2007 yang dipimpin oleh para ilmuwan
dari Universitas Nottingham Inggris menunjukkan bahwa kari memiliki sifat
melawan kanker. Kari berisi curcumin, pigmen yang memiliki antioksidan dan
antikanker. Studi tersebut menunjukkan bahwa senyawa ini sangat berguna
baik untuk melawan dan mencegah kanker prostat. Studi tersebut juga mencatat
bahwa kanker prostat jarang terjadi di India, di mana orang makan kari secara
teratur.
3. Mencegah flu
Makanan pedas bisa membantu melonggarkan hidung mampet.
Karena meningkatkan suhu tubuh, makanan pedas bisa juga efektif dalam melawan
demam dan menghilangkan gejala flu. Paprika pedas dapat membantu mengatasi
masalah pernapasan seperti bronkitis kronis dan asma. Ini juga bertindak
sebagai ekspektoran.
Pedas dari makanan menyebabkan otak Anda melepaskan
endorfin, hormon bahagia yang membuat perasaan lebih baik. Hal ini dilakukan
untuk membantu tubuh Anda melawan rasa sakit karena panas, tapi ini bisa
membantu memperbaiki mood Anda dalam prosesnya. Para ahli percaya bahwa bumbu pedas seperti kurkumin juga
bisa mengurangi peradangan, meningkatkan detak jantung dan membantu
menghilangkan rasa sakit. Meski baik bagi kesehatan, namun konsumsi makanan pedas
tidak dianjurkan dalam jumlah yang banyak dan intens. (Michelle Tania)
Bau Mulut Makin Mengganggu? Hindari 5 Makanan Ini
Mulut bau dapat merusak penampilan. Inilah 5 makanan yang
dapat menyebabkan bau mulut.
Kebersihan mulut Anda sudah terjaga, sayang Anda masih
mengalami masalah bau mulut. Hal ini tentu bisa menurunkan rasa percaya diri,
terutama saat melakukan percakapan dengan seseorang. Bau mulut juga dapat
disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi.
Jika Anda tidak ingin mengalami masalah ini, perhatikan
makanan yang Anda konsumsi. Beberapa makanan dapat menyebabkan bau tak sedap
pada mulut. Apa saja? Simak ulasannya, seperti yang dilansir dari laman
Boldsky, Jumat, (8/9/2017).
1. Bawang
Sebagian masakan menggunakan bawang sebagai penambah cita
rasa pada makanan. Tanpa bawang, makanan jelas akan terasa hambar. Namun
mengonsumsi bawang ternyata dapat memicu bau mulut. Hal ini karena bawang
mengandung senyawa belerang, yang dilepaskan melalui air liur dan aliran darah.
Jadi saat kita memakannya, akan tercium seperti bau busuk.
2. Kopi
Sebagian orang mungkin mengawali aktivitas pagi mereka
dengan secangkir kopi. Jika Anda penggemar kopi, sebaiknya mulai kurangi.
Mengapa? Kopi mengandung asam yang mendorong bakteri berkembang dan dapat
membuat mulut Anda terasa kering.
Hindari makanan manis
3. Daging dan ikan
Mengonsumsi daging memang bagus bagi kesehatan karena banyak
mengandung protein. Diketahui produk daging yang padat, termasuk daging merah
dan ikan, dapat menyebabkan bau tak sedap pada mulut. Sebagai alternatifnya,
Anda bisa ganti dengan makan ayam.
4. Keju
Pernah bertanya-tanya mengapa keju sangat bau? Hal itu
karena keju terbuat dari susu yang mengental. Semuanya memiliki warna, tekstur,
rasa, dan aroma yang berbeda tergantung dari jenis bakteri dalam campuran keju.
Setiap gigitan keju mengundang bakteri masuk ke mulut Anda dan ini yang
menyebabkan mulut mengeluarkan bau tak sedap.
5. Minuman dan makanan manis
Gula tidak hanya menyebabkan mulut Anda menjadi sangat asam,
tapi juga mempercepat kerusakan gigi. Gula juga merupakan makanan utama bagi
semua bakteri yang sudah ada di dalam mulut Anda karena dengan hanya menyikat
gigi, tidak bisa menyingkirkan semuanya.
Deretan Buah Untuk Menurunkan Darah Tinggi
Berhati-hatilah jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, hal itu dapat membuat Anda berisiko lebih besar terkena penyakit yang membahayakan jiwa seperti stroke, serangan jantung, penyakit ginjal, dan lainnya.
Sebagian orang tidak menyangka jika dirinya memiliki darah tinggi, sehingga mereka merasa sehat-sehat saja. Padahal, ada beberapa gejala hipertensi seperti kelelahan, gangguan penglihatan, detak jantung tidak beraturan, dan adanya darah dalam urine.
Buah Ini Bisa Menurunkan Darah Tinggi
Salah satu hal yang paling berbahaya dari darah tinggi atau hipertensi adalah Anda tidak mengetahui bahwa Anda memiliki darah tinggi. Bahkan, sepertiga dari orang-orang yang memiliki darah tinggi tidak mengetahui hal itu.
Tekanan darah pada seseorang ditandai dengan dua hal, yakni tekanan darah sistolik dan diastolik. Untuk tekanan darah dalam kategori normal, biasanya sistoliknya kurang dari 120 dan diastoliknya kurang dari 80. Sedangkan jika sistolik sekitar 120-139 atau diastoliknya 80-89, hal itu sudah dapat dikatakan prehipertensi, atau tekanan darah yang menuju ke hipertensi. Sedangkan untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi ditandai dengan angka sistolik sekitar lebih dari 140 dan diastoliknya lebih dari 90.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, Anda diwajibkan mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Selain obat, beberapa cara yang umumnya akan dianjurkan untuk membantu menurunkan tekanan darah adalah mengurangi asupan garam, berolahraga, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Anda juga disarankan untuk makan makanan sehat, seperti buah-buahan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut adalah daftar buah untuk tekanan darah tinggi yang bisa Anda coba, di antaranya :
1. Semangka
Buah semangka memiliki kandungan vitamin A dan C, kalium, magnesium, dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen ekstrak semangka dapat membantu orang dewasa yang mengalami obesitas untuk membantu mengontrol tekanan darah mereka. Ini salah satu buah yang sering dianjurkan untuk mereka yang mengalami tekanan darah tinggi.
2. Beri
Makan sekitar 100 gram buah stroberi/blueberry setiap minggu, dapat mengurangi risiko terkena terkena tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit stroke dan jantung. Kandungan antosianin (antioksidan) yang memberikan warna cerah pada stroberi dan blueberry ini ternyata juga dapat menekan risiko terkenanya tekanan darah tinggi.
3. Anggur
Semua jenis anggur mengandung polifenol. Polifenol juga dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kulit dan daging buah anggur mengandung banyak polifenol, dan memiliki antioksidan yang tinggi. Anggur sangat baik untuk Anda, karena juga mengandung serat dan rendah kalori. Buah ini dapat membantu mencegah sindrom metabolik (kondisi yang bisa meningkatkan tekanan darah).
4. Kiwi
Buah berwarna hijau dan berukuran kecil ini memiliki rasa yang manis dan tajam. Kiwi juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan juga kalium. Buah ini juga kaya akan kandungan serat dan antioksidan, yang tentunya sangat baik untuk tubuh Anda. Kiwi juga dapat membantu Anda untuk mengendalikan tekanan darah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa zat bioaktif dalam tiga buah kiwi sehari, dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain itu, buah ini juga bisa meningkatkan daya imun Anda, dapat mengobati penyakit asma, serta membantu sistem pencernaan. Buah ini bisa dimakan secara utuh, dijadikan smoothie, ataupun salad.
5. Pisang
Kalium ternyata bisa menyeimbangkan jumlah natrium atau garam di dalam sel Anda. Semakin banyak kalium dapat membantu mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah pisang yang kaya akan kandungan kaliumnya. Buah pisang bisa Anda makan secara utuh, ditambahkan dengan sereal atau salad favorit, atau memanggangnya.
Dengan mengetahui buah untuk tekanan darah tinggi tersebut, Anda bisa berusaha mengonsumsinya dalam menu keseharian Anda. Selain itu, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin apabila Anda memiliki riwayat hipertensi. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi obat tekanan darah tinggi secara rutin dari dokter Anda. Jika Anda mengalami beberapa gejala tekanan darah tinggi, segeralah konsultasikan kepada dokter.
8 Perawatan Mandiri Untuk Mencegah Wasir Luar Kian Parah
Wasir merupakan pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena
yang terletak di sekitar anus dan rektum bagian bawah. Jika kondisi tersebut
terjadi di bawah kulit yang mengelilingi anus, maka disebut wasir luar.
Wasir luar memiliki aneka gejala yang bervariasi, tergantung
kepada seberapa parah penyakit tersebut diderita. Beberapa gejala umum yang
biasa dirasakan, antara lain berupa timbul benjolan di daerah anus, rasa gatal
dan nyeri di sekitar anus, dan terdapat darah pada tinja.
Tingkat keparahan wasir dapat bertambah parah. Untuk meredakan
gejala dan mencegah agar wasir tidak berkembang pada tingkat yang serius,
beberapa tindakan di bawah ini bisa dilakukan.
Konsumsi banyak makanan berserat dan cairan
Cairan dan serat yang cukup dapat menjadikan tinja lebih
lembut sehingga mengurangi tekanan pada wasir. Jika perlu, tambahkan suplemen
serat agar pendarahan, peradangan, dan pembesaran wasir tidak berkembang lebih
lanjut. Hal ini juga dapat mengurangi iritasi yang disebabkan oleh sisa-sisa
tinja yang terperangkap di sekitar pembuluh darah.
Jika bermasalah dengan
serat, seperti perut kembung akibat serat, maka konsumsilah serat dengan dosis
yang ditingkatkan secara perlahan-lahan. Biji-bijian utuh (seperti gandum
utuh), brokoli, polong-polongan (seperti kacang tanah), dan buah-buahan segar
adalah berbagai makanan yang mengandung banyak serat.
Jangan menunda keinginan untuk BAB
Menunda keinginan buang air besar dengan alasan menunggu
waktu yang nyaman dapat berbahaya terutama bagi penderita wasir. Hal tersebut
dapat membuat tinja berkumpul makin banyak sehingga menambah tekanan dan
tegangan pada wasir. Menjadwalkan buang air besar secara teratur dapat
meringankan kondisi penderita wasir karena ditengarai mampu mengurangi tambahan
tekanan dan tegangan pada wasir.
Mandi air hangat
Merendam bokong dan pinggul dengan air hangat mungkin bisa
membantu meringankan kondisi penderita wasir. Hal tersebut bisa mengurangi rasa
gatal, iritasi, dan kejang otot sfingter pada penderita wasir. Adapun cara
mandinya mudah saja, cukup duduk di bak mandi yang berisi air hangat hingga
sebatas pinggang. Lakukan hal tersebut selama 20 menit setelah buang air besar
sebanyak 2-3 kali sehari. Agar manfaatnya optimal, keringkan daerah anus dengan
lembut setelah direndam air hangat.
Olahraga secara teratur
Melakukan olahraga secara teratur setidaknya 20-30 menit
tiap hari juga dapat bermanfaat positif bagi penderita wasir. Berolahraga dapat
mebantu merangsang fungsi usus sehingga tinja lebih mudah keluar. Jenis
olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga aerobik, seperti jalan cepat.
Mengoleskan obat oles
Bagi penderita wasir luar atau wasir eksternal, mengoleskan
obat pereda nyeri berbentuk krim dapat membantu meringankan rasa sakit. Untuk
tujuan meredakan nyeri, krim yang digunakan biasanya yang mengandung anestesi
lokal. Krim lain yang mengandung hidrokortison juga efektif dalam meredakan
nyeri. Namun, pemakaian krim hidrokortison sebaiknya tidak terlalu lama karena
bisa menyebabkan atrofi kulit.
Menempelkan es dan duduk di tempat empuk
Untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada wasir,
menempelkan es di daerah anus juga bisa dilakukan. Selain itu, duduk di atas
permukaan yang empuk, seperti duduk di atas bantal, bisa membantu mengurangi
pembengkakan wasir. Duduk di tempat yang empuk juga bisa mencegah terbentuknya
wasir baru.
Jangan mengejan terlalu kuat saat sedang BAB
Tegangan dan tekanan berlebiahn bisa menyebabkan pendarahan
dan nyeri pada wasir. Hal ini biasanya terpicu akibat mengejan terlalu kuat
saat buang air besar. Kondisi lain yang biasanya membuat seseorang mengejan
atau tegang adalah mengangkat benda terlalu berat, batuk kering, atau
kehamilan. Agar wasir tidak memburuk, maka hal-hal yang menyebabkan menegangnya
wasir harus dikurangi atau dihilangkan.
Hentikan pembekuan darah
Rasa nyeri yang menyiksa akibat wasir luar bisa makin
menjadi-jadi saat terbentuk bekuan darah. Bila bekuan darah baru terjadi,
prosedur bedah minor dapat dilakukan. Namun, bila sudah terjadi lebih dari dua
hari, oleskan krim hemoroid secara rutin hingga gejala mereda.
Mengunjungi dokter untuk mengobati wasir luar juga wajib
dilakukan jika telah terjadi pendarahan di dubur. Ketika pendarahan di rektum
turut disertai pusing atau pingsan, pastikanlah hal tersebut segera ditangani
secara medis guna mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk.
Mandi Sauna Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Ingin sehat dengan sering-sering mengeluarkan banyak keringat
tapi tidak ingin melakukan aktivitas fisik apapun? Anda dapat mencoba mandi
sauna. Kegiatan ini bermanfaat bagi kesehehatan, salah satunya menurunkan
tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian mengatakan bahwa mandi sauna empat kali
seminggu bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi sampai 50 persen.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, sering mandi sauna dapat
mengurangi risiko kematian akibat kardiovaskular dan serangan jantung mendadak. Tekanan darah yang meningkat didokumentasikan sebagai salah
satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yang paling penting. Menurut para peneliti dari University of Eastern Finland,
mandi sauna bisa menurunkan tekanan darah.
Seperti dikutip dari situs Boldsky, Selasa, 10 Oktober 2017,
studi yang sudah dipublikasikan di American Journal of Hypertension ini
melibatkan 1.621 orang pria paruh baya dari Finlandia. Peserta studi tanpa
tekanan darah tinggi atau dengan hipertensi terdiagnosis dimasukkan dalam
penelitian ini.
Kemudian, para pria ini dibagi menjadi tiga kelompok frekuensi
sauna; mereka yang mandi sauna seminggu sekali, dua sampai tiga kali seminggu,
atau empat sampai tujuh kali seminggu.
Risiko hipertensi menurun sebesar 24 persen pada pria dengan
frekuensi sauna dua sampai tiga kali seminggu, dan 46 persen pada pria yang
sauna empat sampai tujuh kali seminggu. Selama mandi sauna, suhu tubuh bisa naik hingga dua derajat
celcius, sehingga menyebabkan pelebaran diameter pada pembuluh darah.
Mandi sauna secara teratur dapat memperbaiki fungsi endotel,
yaitu fungsi lapisan dalam pembuluh darah, yang memiliki efek menguntungkan
pada tekanan darah sistemik. Berkeringat dapat menghilangkan cairan dari tubuh
yang menyebabkan penurunan tingkat tekanan darah.
Selain itu, mandi sauna juga bisa menurunkan tekanan darah
sistemik karena keseluruhan relaksasi tubuh dan pikiran. Sebuah analisis
terbaru dari penelitian yang sama juga mengungkapkan bahwa mereka yang sering
mandi sauna memiliki risiko penyakit paru lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar